LGBT, JANGAN DISKRIMINASI MEREKA! NAMUN JANGAN DILEGALKAN!
Oleh : Muhammad Sulthan
Fenomena saat ini yang sedang viral ialah LGBT yang masuk ke dalam negara indonesia, LGBT merupakan salah satu culture budaya barat mengenai hubungan sesama jenis, hubungan sex bebas, perubahan kelamin manusia dan lain hal sebagainya. Mungkin sebagian orang menganggap bahwa LGBT suatu perlakuan tidak lazim karena hubungan sesama jenis, sehingga mereka terlalu cepat mendiskriminasi atau mengucilkan suatu kaum tersebut. Di lain hal kebanyakan orang hanya memperdebatkan hal ini namun tidak sedikitpun solusi yang dikeluarkan oleh perdebatan itu sendiri, karena dalam perdebatan harus ada solusi dari setiap masalah yang ada apalagi Permasalahan LGBT. Dalam kaitan ini, LGBT adalah seorang manusia yang dimana mereka membutuhkan perhatian, dukungan moral dan semangat hidup yang jauh lebih baik sehingga mereka dapat menjalani penghidupan layaknya manusia normal lainnya. Kebiasaan buruk manusia melihat suatu persoalan harus dihilangkan apalagi melihat persoalan kemanusiaan seperti hal ini yang merupakan suatu hal paling buruk diantara yang buruk. Indonesia butuh supremasi hukum yang kuat dan jernih dalam menangani hal ini, mereka berlaku seperti itu memiliki latar belakang sosial bukan kodrat sejak mereka dilahirkan dimuka bumi.
Bagaimana Peran kita sebagai masyarakat dalam menyikapi Fenomena tersebut?
Fenomena LGBT ini adalah fenomena yang dilarang di indonesia dikarenakan bukan culture indonesia sebenarnya, LGBT ini ialah kebiasaan orang-orang barat yang melakukan hubungan sex lesbian, gay, bisex dan transgender. Indonesia bukan negara yang selalu mengikuti kebudayaan negara barat secara menyeluruh, indonesia ialah negara yang bisa mempertahankan bangsa dan negaranya ketika kita sebagai masyarakat produktif dalam perbuatan dan pikiran terutama menyikapi fenomena LGBT yang saat ini berkembang dalam bagian aspek kehidupan masyarakat indonesia. Peran masyarakat harus signifikan dalam menanggulangi setiap permasalahan yang ada sehingga masyarakat tahu bagaimana arti dari kemanusiaan yang universal dalam kehidupan. Namun berkaca dengan realitas saat ini masyarakat masih terlalu cepat menjustifikasi, mendiskriminasi hingga mengintimidasi setiap orang yang melakukan penyimpangan tanpa melihat unsur daripada masalah tersebut itu apa dan bagaimana. Dalam kaitan itu, masyarakat dituntut cerdas dalam melihat suatu persoalan atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Jika masyarakat cerdas dan produktif dalam perbuatan dan pikiran maka terjadi lah dinamika-dinamika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Apa Yang harus dilakukan agar LGBT tidak menjadi bagian dari culture Negara Indonesia?
Tuhan Maha Adil, tidak mungkin seorang manusia diciptakan dengan hak dan kewajiban yang berbeda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di zaman dahulu Nabi Luth AS diamanahkan kepada Allah SWT untuk memberikan dukungan moril, pencerahan dan arahan yang baik kepada kaum sodom yang merupakan kaum LGBT. Namun yang pada akhirnya mereka dibinasakan oleh Allah SWT karena mereka tidak ingin mengikuti apa yang dikatakan oleh Nabi Luth AS. Di Indonesia hukuman untuk kaum LGBT ialah Penjara, belum ada dasar hukum yang kuat dalam menangani hal ini karena LGBT itu perlu Rehabilitasi layaknya pecandu narkotika. Namun, berbeda dengan narkotika. LGBT harus diperlakukan berperikemanusiaan dalam tahapan rehabilitasinya sehingga mereka dapat mengerti akan keadaan dan kodrat dia yang sebenarnya dan yang terpenting ialah mereka dapat kembali berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara serta agama.
*Like itu Hak anda, Membaca dan kritik itu kewajiban anda
Sumber gambar: vixabay.com
Sumber gambar: vixabay.com
Salam Generasi! Semangat Negarawan! Jiwa Narasi!
Komentar
Posting Komentar