Oleh : Muhammad Sulthan
Pendidikan adalah Mekanisme yang mengikat suatu individu untuk memiliki tujuan memperoleh ilmu pengetahuan diseluruh aspek serta menjadi tolak ukur kepribadiannya di masa yang akan datang. Artinya, setiap manusia dalam kaitan ini wajib memiliki mekanisme tersebut (Pendidikan) dikarenakan mekanisme itu sendiri yang membangun diri manusia hingga menjadi kepribadian yang baik di masa depan maupun di masa kini. Sehingga dalam ruang lingkup pendidikan, manusia di tuntut memiliki suatu kemampuan dalam bekerja dari aspek manapun yang pada akhirnya manusia tersebut bisa bekerja dengan baik setelah ia keluar dari mekanisme tersebut (Pendidikan). Dewasa ini, Doktrinisasi umum masyarakat terhadap pendidikan sangatlah besar dikarenakan berubahnya sistem daripada pendidikan itu sendiri yang membuat pola pikir masyarakat berubah secara signifikan. Pendidikan yang seharusnya ialah merupakan bagian dari alinea keempat Undang Undang Dasar 1945 yaitu “Mencerdaskan kehidupan bangsa” namun saat ini pola pikir masyarakat hanya terpaku kepada “Bagaimana pengetahuan itu sendiri dapat menghasilkan uang?” bukan mengacu kepada “Bagaimana pengetahuan itu sendiri dapat di implementasikan?”, Memang di era canggih saat ini masyarakat dituntut memiliki pekerjaan agar mendapatkan penghasilan yang menjamin dalam kehidupannya. Lalu, mengapa individu itu sendiri menggunakan pendidikan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak? bukan untuk diimplemensikan dan bukan untuk diterapkan kepada masyarakat agar terjadi perubahan? Hal ini terjadi dikarenakan doktrinisasi umum yang dibuat oleh kapitalisme agar manusia tidak dapat menerapkan ilmu pengetahuannya di dalam masyarakat sehingga terjadinya perubahan daya pikir masyarakat dalam kepribadiannya.
Kapitalisme disini merupakan suatu mekanisme yang selalu membutuhkan individu yang produktif dalam bekerja, berkarya maupun berpikir sehingga kapitalisme itu sendiri mendapatkan hasil yang maksimal. Lalu bagaimana kapitalisme itu sendiri dapat secara langsung membuat doktrinisasi umum ini terjadi di ranah pendidikan? Sehingga siapapun individu yang mendapatkan pendidikan tertinggi akan mendapatkan pekerjaan yang menjamin. Mengapa demikian? Ekonomi menjadi fondasi kehidupan manusia. Dan terjadilah doktrinisasi umum “Pendidikan adalah sarana untuk tercapainya perekonomian yang menjamin bagi setiap manusia” dan “Barang siapa yang memiliki perekonomian tertinggi ialah penguasa” karena hal ini banyak individu yang berlomba-lomba dalam pendidikan sehingga mereka akan mempunyai hal tersebut. Dalam kaitan ini, Pendidikan tertinggi sama dengan Perekonomian tertinggi lalu Pendidikan terendah sama dengan Perekonomian terendah padahal Pendidikan itu sendiri ialah suatu hal yang kontradiksi dengan Perekonomian dikarenakan dalam Pendidikan merupakan bagian dari pada kebutuhan pengetahuan seseorang untuk mempelajari kehidupan dan Perekonomian itu sendiri adalah kebutuhan jasmani seseorang untuk bertahan hidup.
Kapitalisme sebagai candu pendidikan, yang merupakan suatu fenomena masa kini yang dimana setiap manusia berlomba lomba meraih pendidikan tertinggi agar mendapatkan perekonomian tertinggi (Kapitalisme) bukan untuk diimplementasikan di dalam masyarakat saat ini. Kesimpulannya perubahan tidak akan pernah terjadi jika Kapitalisme masih menjadi candu bagi Pendidikan.
Komentar
Posting Komentar